Tanaman Keladi Tikus



Keladi tikus dalam bahasa latinnya disebut “Typhonium Flagelliforme ” sangat dikenal dalam dunia pengobatan tradisional atau pengobatan dengan herbal. Keladi tikus ini juga dikenal juga dalam bahasa Cina dengan sebutan “Lioshu Yu”. Adapun pada sebagian tempat di pulau Jawa, Keladi Tikus ini dikenal dengan “Talas Kunting”.
Sebagai tanaman obat herbal, di antara fungsi keladi tikus adalah untuk merangsang dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Karena dalam keladi tikus ini terkandung zat yang bisa mengaktifkan fungsi sel darah. Adapun khasiatnya, telah banyak orang yang menggunakannya sebagai obat kanker ataupun obat tumor, yang dibarengi dengan kemoterapi atau radioterapi.

Ciri-ciri Tanaman Keladi Tikus
Bentuk keladi tikus, secara sekilas bisa dilihat dari gambar terpampang. Untuk lebih jelasnya, penjelasan ciri tanaman keladi tikus adalah sebagai berikut:
Tanaman Keladi Tikus yang baru tumbuh, daunnya biasanya berbentuk bulat sedikit lonjong. Daun daun berikutnya mulai meruncing seperti daun talas. Keladi Tikus yang sudah tua daunnya hijau halus berujung runcing menyerupai anak panah.
Bunga tanaman keladi tikus berwarna putih kekuningan dan kelopaknya menyerupai ekor tikus. Inilah mengapa tanaman ini disebut dengan keladi tikus.
Akarnya berwarna putih membesar membentuk umbi.
Tinggi tanaman dewasa 10 s/d 20 cm (yang berkualitas bagus) dengan berat 10 s/d 20 gram setiap rumpun.
Umbi Keladi Tikus berbentuk bulat lonjong. Untuk tanaman dewasa yang siap digunakan diameter umbi antara 1 cm s/d 2 cm.

Tempat Tumbuh Keladi Tikus
Keladi Tikus termasuk golongan rerumputan yang bentuknya menyerupai talas tumbuh berumpun di alam bebas pada tanah gembur, lembab dan teduh. Di pulau Jawa Keladi Tikus banyak ditemukan di hampir semua tempat baik dataran tinggi maupun dataran rendah.
Tanaman ini juga banyak dijumpai tumbuh di parit-parit (tanah berair) dan sangat subur. Pada sawah sawah di beberapa daerah Keladi Tikus bahkan banyak tumbuh diantara padi. Sehingga setiap saat harus dihilangkan / dibasmi karena sangat mengganggu pertumbuhan padi. Keladi Tikus yang tumbuh di tempat demikian tingginya bisa mencapai 40 cm dengam diameter umbi sampai 4 cm. Untuk pengobatan Keladi Tikus yang demikian kualitasnya sangat rendah.
Tanaman Keladi Tikus biasanya banyak ditemukan pada musim hujan. Pada musim kemarau daun Keladi Tikus menghilang. Sedang umbi tetap bertahan di dalam tanah yang akan tumbuh kembali pada saat musim hujan tiba.


KAMI PENYEDIA | AGEN | DISTRIBUTOR | JUAL | PUSAT :
KAPSUL KELADI TIKUS - SERBUK  KELADI TIKUS  - SIMPLISIA KELADI  TIKUS
HUB : 08179556329

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.